Powered by Blogger.

Wednesday, August 15, 2012

Peran Agama dalam kesehatan jiwa

Peran agama dalam kesehatan jiwa - seperti telah diuraikan sebelumnya, ajaran spiritual islam sangat erat dengan kesehatan jiwa. Spiritualitas islam dan kesehatan jiwa sama-sama berhubungan erat dengan soal kejiwaan. Khlak dan kebahagiaan manusia. Dalam uraian ini, akan dijelaskan secara konseptual pandangan islam terhadap kesehatan jiwa. Peran agama dalam kesehatan jiwa memberikan kesan yang baik.

Peran agam dalam kesehatan jiwa melalui konsep islam

Konsep-konsep islam tersebut antara lain: Pertama, Al-Quran dengan tegas menyatakan dirinya sebagai mau'isah dan syfa bagi jiwa, Yakni obat bagi segala penyakit hati yang terdapat dalam diri. Dalam surah Yunus 57 Allah berfirman "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadmu pelajaran dari tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman" Ayat ini menggambarkan bahwa agama berisikan terapi bagi gangguan jiwa. Bukankah penderita batin biasanya akan menyesakkan dada seperti yang tersirat dalam surat diatas? Banyak sekali ayat-ayat yang lain yang sejalan dengan ayat di atas. Diantaranya surah Al-Isra 82 dan Fushshilat 44.

Kedua, agama islam memberikan tugas dan tujuan bagi kehidupan manusia di dunia dan di akhirat. Misalnya tugas dan tujuan hidup manusia di dunia ditegaskan Al-Quran sebagai beribadah (dalam arti luas) kepada Allah (Al-Zariyah 56) dan menjadi khalifah di bumi (Al-Baqarah 30) Dengan melaksanakan konsep ibadah dan kehalifahn, orang  dapat menumbuhkan dan mengembangkan poteni jiwa dan memperoleh kesehatan mentalnya.

Ketiga, Islam sangat menganjurkan kepada pemeluknya berlaku sabar dan menjalankan shalat, dlam menghadapi musibah dan cobaan. Dengan bantuan sabar dan shalat jiwa tenang dan lapang. Keempat, ajaran Islam menganjurkan agar mausia selalu berzikir kepada Allah, karena dengan zikir itu hati akan tenang dan damai. Dengan metode berzikir atau bermeditasi segala persoaalan-persoalan duniawi disandarkan kepada Allah Zat yang mengatsi segalanya.

Kelima ajaran Islam memberikan pedoman dalam urusan duniawi supaya manusia itu selalu melihat kebaah, tidak ke atas. Karena tidak sedikit penyakit jiwa itu muncul dari tuntutan duniawi yang selalu ingin lebih. Dengan melihat ke bawah ia akan merasa cukup dan bersyukur kepada Allah dengan apa yang telah di milikinya. Keenam, Allah tidak memandang manusia itu hanya dari sudut fsik semata,tetapi lebih pada hatinya dan pikirannya. Sehingga Islam menganjurkan agar selalu hidup bersih, berbaik hati dan menghindari perbuatan-perbuatan yang bisa mengotori hati dan pikiran.

Ketujuh, ajaran Islam membantu orang dalam menumbuhkan dan membina pribadinya yakni melalui penghayatan nilai-nilai ketakwaan dan keteladanan yang diberikan Muhamad Saw. Kedelapan, ajaran ISlama memberikan tuntunan kepada akal agar benar dalam berpikit yakni melalui wwahyu. kesembilan ajaran Islam memberikan tuntunan bagi manusia dalam mengadakan hubungan baik, baik hubungan dengan orang lain,dengan alam dan lingkungan seperti ajaran yang terdapat dalam syariat akidah dan akhlak serta hubungan dengan Allah dan dirinya sendiri.

Kesepuluh ajaran Islam berperan dalam mendorong orang untuk berbuat baik dan taat, serta mencegahnya dari berbuat jahat dan maksiat.Kesebelas meurut islam hakikat manusia sesungguhnya bukan terletak pada pemenuhan kebutuhan jasmaninya, melaikan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani dipenuhi sebagi sarana menunjang tercapainya kebutuhan rohani.

Uraian peran agama dalam kesehatan jiwa

Melihat uraian di atas, pandangan ISlam dapat membantu orang dalam mengobati jiwanya dan mencegahnya dari gangguan kejiwaan serta membina kondisi kesehatan mental. Dengan menghayati dan mengamalkan ajaran Islam orang dapat memperoleh mkebahagian dan kesejahteraan jiwa dan mentalnya. Sehingga dengan demikian dapat di simpulkan bahwa ajaran Islam berhubungan erat dengan soal-soal kejiwaan dan kesehatan mental. Ajaran Islam adalah seutama-utamanya jalan bagi perawatan jida dan pengobatan gangguan penyakit jiwa, serta membina dan mengembangkan kehisupan jiwa manusia, karena Islam adalah fitrah dan dimensi kehidupan spiritual manusia yang teramat penting. Peran agama dalam kesehatan jiwa memang sangat erat kaitannya dalam masalah ini.

Dalam ajaran islam banyak ditemukan konsep-konsep seperti al-najat, al-falah dan lain-lain yang merupakan konsep-konsep kesehatan mental secara longgar. Akhirnya pandangan Islam tentang kesehatan mental mengacu kepada kebahagian dan kesejahteraan manusia dalam bubungannya yang harmonis dengan Tuhan, manusia, alam dan dirinya sendiri. Dengan kesimpulan yang di dapat dari pada peran agama dalam kesehatan jiwa menambah sesuatu yang amat baik

0 comments

Post a Comment