Powered by Blogger.

Friday, August 17, 2012

Suatu Algoritma

Suatu Algoritma - Untuk melanjutkan pembahasan yang kemarin disini akan kita coba mengetahui proses terjadinya suatu algoritma dengan mencoba menjawab beberapa kondisi berikut :

  • bagaimana merencanakan suatu algoritma

Menentukan beberapa model atau desain sebagai penyelesaian dari suatu masalah untuk mendapat solusi yang mungkin, Dengan demikian akan banyka terdapat variasi desain atau model yang dapat diambil yang terbaik.

  •  Bagaimana menyatakan suatu algoritma

Menentukan model suatu algoritma yang digunakan sehingga dapat membuat barisan langkah secara beraturan guna mendapatkan solusi penyelesaian masalah. Menentukan model tersebut agar digunakan, dengan cara
  • Dengan bahasa semu, yaitu dengan menggunakan bahasa sehari-hari tetaou harus jelas dan terstruktur.
  • Dengan diagram alur, yaitu dengan membuat suatu penulisan atau penyajian algoritma berupa diagram yang menggambarkan susunan alur logika dari suatu permasalahan. 

  • Bagaimana validasi suatu algoritma

Validasi suatu Algoritma Yakni jika penyelesaiannya memenuhi solusi yang sebenarnya, artinya solusi yang dapat merupakan penyelesaian suatu masalah dan bukannya membuat masalah baru.

  • Bagaimana menganalisis suatu algoritma

Menganalisis suatu Algoritma Caranya melihat running time atau waktu tempuh yang digunakan dalam menyelesaikan masalah serta jumlah memori yang digunakan dalam penyelesaian masalah tersebut.

  • Bagaimana menguji program suatu algoritma

Dengan cara menyajikannya dalam salah satu bahasa pemrograman, misalnya BASIC, PASCAL, FORTRAN, dBASE atau yang lainnya. Dalam proses uji coba program oleh komputer akan melalui beberapa tahap.

  • Fase Debugging, yaitu fase  dari suatu proses program eksekusi yang akan melakukan koreasi terhadap kesalahan program. Yang dimaksud disini adalah error atau salah dalam penulisan program baik logika maupun  sintaksnya.
  • Fase Profilling, yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar atau telah melalui proses pada fase debugging. Fase ini bekerja untuk melihat dan mengukur aktu tempuh atau running time yang diperlukan serta jumlah memori/storage yang digunakan dalam menyelesaakan suatu algoritma.

Analisis Suatu Algoritma


Tahap berikutnya yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kita melakukan suatu analisis terhadap suatu algoritma yang sudah ada untuk dapat melihat faktor efisiensi dan efektifitas algortima tersebut. Analisis yang dapat kita lakukan terhadap suatu algoritma adalah dengan melaihat pada

  • Waktu tempuh atau running time dari suatu Algoritma
Adalah satuan waktu yang ditempuh atau diperlukan oleh suatu algoritma dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal-hal yang dapat mempengaruhi waktu tempuh antara lain adalah yang Pertama, banyaknya langkah atau instuksi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah, maka makin lama waktu tempuh yang dibutuhkan dalam proses tersebut. Kedua, Besar dan jenis input data pada suatu algoritma akan sangat berpengaruh pada proses perhitungan yang terjadi. jika jenis data adalah tingkat ketelitian tunggal maka waktu tempuh akan menjadi relatif lebih cepat dibandingkan dengn tingkat keeltian ganda. Ketiga, Jenis operasi waktu tempuh juga dipengaruhi oleh jenis operasi yang digunakan. Jenis operasi tersebut meliputi operasi matematika, nalar altau logika atau yang lainnya. Sebagai contoh operasi perkalian ataupembagian akan memakan waktu lebih lama dibandingkan operasi penjumlahan atau pengurangan. Keempat, Komputer dan kompiler hal terakhir yang mempengaruhi waktu tempuh suatu proses algoritma adalah komputer dan kompilatornya walaupun sebenarnya faktor ini diluar tahap rencangan atau tahap pembuatan algoritma yang efesien. Algoritma dibuat untuk mencapai waktu tempuh yang seefektif dan seefisien mungkin tapi kesemuanya itu akan sangat bergantung pada kemampuan komputer yang tentunya harus sesuai dengan jumlah program atau langkah yang diperlukan oleh algoritma, begitu juga dengan kompiler tersebut misalnya PC XT 8086 akan kalah cepat dibandingkan 8088 atau dengan AT 90286 atau 80386 dan seterusnya. 

  • Jumlah memori yang digunakan
Banyaknya langkah yang digunakan dan jenis variabel atau data yang dipakai dalam suatu algoritma akan sangat mempengaruhi penggunaan memori. Dalam hal ini diharapkan dapat memberikan seberapa banyak kebutuhan memori yang diperlukan selama proses berlangsung hingga proses selesai dikejakan. Dengan demikian dapat disiapkan storage yang memadai agar proses suatu algoritma berjalan tanpa ada hambatan atau kekurangan memori.

0 comments

Post a Comment